Translation

Kamis, 05 September 2019

Militansi Mahasiswa JPE dalam Revolusi Industri: Sikap Apakah yang Harus Dijunjung Tinggi?

     Pengaruh yang tiada habisnya dari Revolusi Industri membuat pemerintah kewalahan dalam mempertahankan jiwa-jiwa muda untuk melestarikan nilai leluhur. Masyarakat mulai mengelu-elukan budaya barat, merasa kewalahan dalam melawan kemalasan, dan sebagainya. Bagaimana nasib bangsa apabila mereka tidak mau meninggalkan kebiasaan buruknya? Padahal, masa depan bangsa sudah ada di tangan mereka, terutama para mahasiswa. Maka dari itu, kita harus menjunjung tinggi sikap-sikap sebagai berikut:

1. Produktif
    Tidak hanya untuk orang kantoran, jiwa produktif harus dimiliki sejak dini. Mahasiswa yang hanya pulang setelah mata kuliah dan mahasiswa yang memenuhi jadwalnya dengan kegiatan sosial dan organisasi akan terlihat bedanya
2. Religius
    Sikap religius ini diperlukan tidak hanya bukti kita percaya kepada Tuhan, namun juga tentang sikap yang baik terhadap sesama.
3. Inovatif
    Mahasiswa yang hanya menjiplak dan tidak mau berpikir unik? Jangan harap untuk dapat berpartisipasi dalam kemajuan bangsa. Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau dan beranekaragaman budaya, pastinya sangat kompleks dalam perkembangannya di masa mendatang, sehingga untuk mengajar murid di zaman sekarang dan masa depan akan sangat berbeda. Maka dari itu, jiwa inovatif sangat diperlukan.
4. Demokratif
   Mahasiswa yang berpengetahuan tanpa mencintai bangsanya sendiri? Sama saja sia-sia. Demokratif juga diperlukan untuk mempertahankan identitas bangsa.
5. Etika
    Sebagai calon pemimpin masa depan bangsa, etika juga diperlukan agar masyarakat yang kita perintahkan lebih segan

Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa wajib menjunjung tinggi sikap-sikap tersebut demi mengedepankan  masa depan bangsa.


Terima kasih, dan

Hidup mahasiswa!
   

Kamis, 15 Agustus 2019

Day 4 - PKKMB FENESA 2019

Hari ini aku sudah biasa dengan rutinitas PKKMB Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya yang sebenarnya akan berakhir 2 hari lagi. Selalu terbiasa di saat-saat terakhir. Antara sedih dan bahagia... kayaknya? Hari ini aku sadar bahwa aku punya teman-teman yang hebat dan keren, sehingga aku dapat termotivasi untuk menjadi lebih baik. Dari niatnya mereka untuk mencari barang bawaan hingga kepeduliannya terhadap anggota lain. Sebenarnya gak terlalu seneng juga sih, karena mungkin bakalan jarang ketemu teman-teman karena berbeda jurusan. Aku pun akan merindukan kakak pendampingku, Kak Nana, yang super duper baik, sabar dan peduli banget dengan anggota-anggota kelompok kami—yang dianggap adiknya.

Hari ini aku juga mendapat materi tentang organisasi di kampus, serta aku dipilih untuk mengikuti sosialisasi perkuliahan dimana sistem jadwal dan kelas kami ada di dalam Web. Aku kagum banget dengan cara kerjanya.

Sebelum pulang, kami juga dinasehati kakak KomDis untuk selalu membanggakan Fenesa, karena di hari Sabtu nanti kami akan bersanding dengan fakultas-fakultas lain sehingga kami harus lebih bagus dari mereka. Kami pun juga bersalaman dengan semua panitia PKKMB. Sst, akhirnya juga aku bisa bersalaman dengan kakak yang kukagumi sejak awal dimulainya PKKMB. Aku senang sekali hehe.

Untuk yang telah berbunga dan tak akan pernah layu, untuk yang telah semangat tanpa pernah mengeluh,

Terimakasih.

Rabu, 14 Agustus 2019

Denah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Keterangan :

G1 : Gedung perkuliahan, lab setiap Prodi, ruang sidang skripsi
G2 : Auditorium, gedung perkuliahan, ruang Micro teaching, musholla
G3 : Auditorium, ruang Guru Besar, ruang dosen, gedung perkuliahan
G4 : gedung perkuliahan, musholla,
G5 : musholla
G6 : gedung fakultas, auditorium, ruang rapat, musholla
G7 : gedung perkuliahan, perpustakaan FE
G8 : gedung perkuliahan
G9 : musholla, gedung perkuliahan

Let's Save The Earth!

Kalau dipikir-pikir, Bumi itu sudah bekerja sangat keras. Polusi dari kendaraan bermotor, pabrik dengan asap yang mengepul, asap dari puntung rokok, dan lain-lainnya. Hawa yang mulai semakin panas, dan kita semua masih mengeluh. Sadarkah kita bahwa dampak yang kita terima adalah akibat dari ulah kita sendiri?

Kita sudah sepatutnya menjaga lingkungan yang kita tempati. Karena jika tidak, siapa lagi yang akan menjaganya? Alam sudah mengingatkan kita dengan berbagai bencana alam di sekitar kita. Kita harus menghijaukan alam kita, agar alam kita tetap terlestarikan. Dengan menanam pohon, menggunakan transportasi umum, dan tidak merokok adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk tetap melestarikan bumi ini. Marilah kita selamatkan bumi kita! 🌎

Day 3 - PKKMB FENESA 2019

Di hari yang ke-3 ini, kami melakukan rutinitas PKKMB. Mengecek barang bawaan dan apel pembukaan. Pembina apel kali ini mengatakan bahwa kami akan menerima materi tentang etika, sikap mahasiswa ideal dan Program Kreativitas Mahasiswa. Kami juga mendapat materi tentang perpustakaan Unesa dan Pusat Bahasa yang menyelenggarakan PET, dimana PET adalah salah satu syarat yudisium.

Materi hari ini cukup menyenangkan dan seru. Namun di hari ini pula kakak-kakak KomDis mendatangi kami untuk menegur sikap-sikap kami yang tidak sesuai dengan sikap mahasiswa. Kakak-kakak KomDis selalu mengingatkan kami untuk menanamkan nilai-nilai mahasiswa yang sebenarnya. Aku rasa hal itu cukup tegas untuk membantu kami memahami peran mahasiswa secara mendalam.

Hari ini pula aku mengajukan diri untuk menjawab kuisioner dari kakak Advokasi. Mereka membutuhkan kritik dan saran dari kami—Garda Fenesa 2019—agar PKKMB di tahun berikutnya dapat menjadi lebih baik. Semoga kritik saran yang kami sampaikan dapat mengembangkan proses PKKMB Fakultas Ekonomi kedepannya..


Besok, ku akan menjadi lebih baik dari hari ini.

Selasa, 13 Agustus 2019

Toleransi: Hal Sepele yang Sering Diabaikan.

Apa itu toleransi? Mungkin kata toleransi sering terdengar di telinga kita, namun kita tidak benar-benar memahami makna dari kata tersebut. Toleransi adalah suatu sikap yang saling menghargai dan menghormati antar individu atau kelompok di dalam masyarakat meskipun memiliki latar belakang yang berbeda. 

Di PKKMB Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya tahun 2019 kali ini saya bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang. Saya melihat teman-teman saya yang cukup unik, membuat saya berantusias untuk mengenal orang-orang baru. Kadang dengan hal-hal yang baru saya temui dari teman saya membuat saya merasa "tidak biasa" dengan sikap mereka. Ada teman saya yang berbahasa Jawa lebih halus daripada saya sehingga saya kurang mengerti apa yang dia katakan, ada teman saya yang berbicara sangat cepat sehingga saya kesulitan memahami perkataannya, ada yang bersikap sangat dewasa yang membuat saya mempertanyakan usianya. Namun saya sadar bahwa saat itulah toleransi diperlukan. Saya mencoba menghargai teman saya yang berbahasa Jawa dengan menanyakan arti katanya, saya berusaha memahami perkataan teman saya yang cepat tanpa bertanya untuk mengulangi perkataannya, dan lain-lain.

Saat itu saya merasakan betapa indahnya toleransi, yang akan lebih indah lagi apabila hal tersebut terjadi di seluruh masyarakat negeri ini. Saya berharap, tumbuhnya toleransi akan terus menyatukan kita semua.

Terimakasih.

Day 2 - PKKMB FENESA 2019

Hari ini hari kedua dimulai. Seperti hari pertama, kami disuruh berbaris untuk dicek barang-barang bawaan kami. Untungnya, hari ini aku lolos dan membawa barang sesuai aturan. Aku bisa langsung masuk ke barisan dan menyanyikan yel-yel bersama yang lain. Kami juga disuruh untuk me-resume berita tentang ekonomi di koran yang dibawa hari ini.

Materi hari ini cukup seru dan menyenangkan. Kami membahas tentang narkoba, korupsi dan terorisme, serta tentang 4 pilar kebangsaan. Kami merangkum apa yang telah disampaikan oleh pemateri. Namun sebelum materi yang terakhir, kami sempat diberi peringatan oleh KomDis karena kita terlalu ramai saat pemateri berbicara, bahkan ada yang tidur juga. Kami dinasehati habis-habisan dan mereka membuat kami tidak berani untuk mengulang kesalahan yang sama lagi (walaupun beberapa masih tetap ngobrol sendiri). Setelah itu kami pun dapat mengakhiri hari kami dan mencatat tugas yang diberikan untuk keesokan harinya.


Semoga hari esok ku bisa menjadi lebih baik lagi.

Terima kasih.